Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui penambahan 5 profesor baru. Bertempat di Gedung Prof. Dr. Sardjito Kampus Terpadu UII, pada Selasa 18 Februari 2025, lima dosen UII menerima Surat Keputusan (SK) Profesor dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia.
Hingga saat ini UII telah UII telah melahirkan sejumlah 54 Profesor. Dan saat ini yang aktif sejumlah 46 Profesor yang tersebar di berbagai bidang keilmuan. Bagi UII, penambahan 5 profesor ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah.
Perkembangan Jumlah Doktoral di UII
Peningkatan jumlah profesor ini menunjukkan komitmen UII dalam meningkatkan peran dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Jumlah profesor di UII sendiri berpotensi akan terus bertambah di masa mendatang. Saat ini, UII memiliki 845 dosen, dengan 283 di antaranya berpendidikan S3. Dari jumlah tersebut, 119 dosen telah mencapai jabatan akademik Lektor Kepala. 83 di antaranya memiliki jenjang pendidikan S3 sehingga hanya selangkah lagi memperoleh jabatan akademik tertinggi.
Berdasarkan data Statistik Pendidikan Tinggi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2023, jumlah dosen di Indonesia di bawah Kemendiktisaintek mencapai 270.820 orang. 9.790 dosen di antaranya atau sekitar 3,6% telah menyandang jabatan akademik profesor.
Sementara itu, rata-rata jumlah dosen bergelar profesor di UII mencapai 5,4%, yang berarti lebih tinggi dari rata-rata nasional. Pencapaian ini menjadi modal besar bagi UII untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kabar Baik Pengangkatan Guru Besar UII
Dalam agenda serah terima SK profesor kali ini, kelima dosen UII telah menjabat akademik profesor. Yaitu Ir. Sholeh Ma’mun, S.T., M.T., Ph.D. dari Jurusan Teknik Kimia. Dr. Subhan Afifi, S.Sos., M.Si. dari Jurusan Ilmu Komunikasi. Dr. apt. Vitarani Dwi Ananda Ningrum, S.Si., M.Si. dan apt. Suci Hanifah, S.F., M.Sc, Ph.D. dari Jurusan Farmasi. serta Ir. Eko Siswoyo, S.T., M.Sc.ES., Ph.D., IPU. dari Jurusan Teknik Lingkungan.

Penyerahan SKGB pertama pada Perhelatan Serah Terima SKGB 5 Profesor Baru UII
Bertambahnya jumlah profesor di UII menjadi salah satu indikator penting dalam kemajuan institusi. Lima profesor baru di UII memperkuat kualitas riset, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. Penambahan ini juga meningkatkan peran UII dalam merespons isu-isu sosial melalui riset dan pemikiran inovatif.
Strategi Jitu UII Berhasil Mencetak Guru Besar
Berbagai stimulan terselenggara guna memfasilitasi dosen, antara lain melalui program akselerasi profesor pada para dosen. Dimulai pada 2019, program ini telah berhasil mengantarkan 13 peserta meraih jabatan akademik tertinggi. Tujuannya adalah membantu peserta menghasilkan karya ilmiah untuk syarat pengajuan jabatan profesor.
Skema program percepatan profesor tahun 2023 berupa skema penelitian kolaboratif dan skema coaching clinic. Peserta program ini wajib melibatkan kolaborator atau coach yang berstatus profesor dengan h-Index Scopus. Dan rekam jejak kolaborator pada publikasi internasional dalam 5 tahun terakhir. Kolaborator tersebut harus menjadi penulis pertama di jurnal bereputasi. Dengan bertambahnya profesor baru, UII berharap dapat memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat melalui program pengajaran, penelitian, dan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Tautan terkait:
- UII Kembali Menambah Jajaran Penyandang Gelar Profesor (7 November 2024)
- Pengangkatan Prof. Anas Hidayat (11 Juni 2024)
Ikuti kami di media sosial : Youtube Instagram