Berita-berita kegiatan yang terkait dengan DSDM UII

Selasa (03/12/2024) – Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan workshop API SISTER di R. Erasmus Lt. 2 Gedung GBPH Prabuningrat Kampus Terpadu. Workshop ini membahas integrasi data dosen antara sistem internal UII dan Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) Dikti. Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk mempercepat pemadanan data dosen antara kedua sistem, yang selama ini sering mengalami ketidaksesuaian dalam hal jabatan fungsional dan status pendidikan.

Sesi Pembukaan oleh Mono Nanang Sugianto selaku Kadiv SIM DSDM/SK UII

Pembukaan Workshop API SISTER UII 2024 (Foto: HRDUII)

Kegiatan Workshop

Workshop ini fokus pada sinkronisasi data dosen yang cepat dan akurat. Selama ini, kedua sistem sering tidak cocok dalam hal jabatan fungsional dosen dan status pendidikan. Oleh karena itu, salah satu tujuan utama workshop API SISTER UII adalah mempercepat pemadanan data seperti NIK, status, dan rumpun ilmu dosen. Hal ini membuat integrasi data dosen UII pada SISTER lebih efisien.

Penjelasan Awal pada Kegiatan Workshop API SISTER dari LLDIKTI

Penjelasan dari sdr. Pranova Hadiyanto (Foto: HRDUII)

API SISTER

SISTER sekarang sepenuhnya berbasis cloud dan menggunakan API SISTER 1.0. Sistem ini menghilangkan proses sinkronisasi manual antara perguruan tinggi dan pusat, sehingga lebih efisien. Akses API SISTER melalui sister-api.kemdikbud.go.id. Tiga peran dari API sebagai berikut: Developer, SISTER WS Basic, dan SISTER WS Pro (yang memerlukan pengajuan ke Ditjen Diktiristek).

Kendala dalam API SISTER UII

UII telah berusaha memperoleh akses API sejak 2020, namun belum berhasil. UII sudah memiliki data yang sesuai dengan struktur SISTER. Namun pengajuan akses yang tidak jelas menjadi kendala utama. Oleh karena itu, workshop ini hadir untuk mencari solusi agar integrasi data dosen dapat segera terwujud.

Integrasi Data Dosen

Untuk mencapai integrasi penuh, UII harus memperkuat sistem internalnya. Pemahaman tentang kebutuhan server untuk modul API SISTER juga harus lebih jelas. Workshop ini merekomendasikan agar integrasi data dosen selesai pada tahun 2025 dan memanfaatkan NUPTK sebagai ID tunggal dalam pemadanan data dosen.

Langkah Tindak Lanjut

Workshop API SISTER UII memberikan langkah-langkah konkret untuk mempercepat integrasi data dosen antara UII dan SISTER. Ke depannya, tim UII akan melakukan tindak lanjut melalui komunikasi lebih lanjut dengan tim Dikti. Selain itu, pihak terkait akan membentuk grup WhatsApp untuk mempermudah koordinasi.

 

Baca artikel terkait kami:

 

Ikut kami di media sosial : Youtube Instagram

Loading

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar Outbound Pejabat Struktural dan Pegawai Lingkungan Rektorat Tahun 2024 pada 26 dan 28 November 2024. Bertempat di Puri Asri Hotel & Resort, Magelang. Acara ini menjadi ajang bagi seluruh peserta untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan sinergi, dan meraih pengalaman berharga.

Keseruan Outbound Rektorat: Perjalanan Transformasi

Kegiatan outbound rektorat dimulai dengan suasana antusias saat peserta berkumpul di Gedung GBPH Prabuningrat pada pagi hari. Perjalanan menuju Puri Asri Hotel & Resort dipenuhi canda tawa yang mencerminkan semangat kebersamaan. Setibanya di lokasi, peserta menikmati waktu santai dengan coffee break, sebelum melanjutkan ke sesi pembukaan.

Ibu Ike Agustina membuka kegiatan outbound rektorat dan memberikan kata-kata yang inspiratif. Peserta mampu memaknai pentingnya kerja sama dan komunikasi dalam mentransformasi lingkungan kerja. Melalui berbagai kegiatan kolaboratif, kami berhasil membangun kerjasama yang lebih erat di antara tim.

Sambutan Pembukaan oleh Bu Ike Agustina

Penyampaian penuh tawa dan disambut dengan riang dari bu Ike Agustina, Direktur SDM/Sekolah Kepemimpinan.

Meningkatkan Kolaborasi dan Kebersamaan melalui Outbound

Kegiatan outbound dapat menciptakan pengalaman yang seru dan penuh tantangan. Peserta mengikuti berbagai permainan yang memerlukan kerja sama tim, kemampuan komunikasi, dan strategi pemecahan masalah. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan pembelajaran berharga tentang bagaimana membangun sinergi dalam tim.

Salah satu aktivitas yang paling berkesan adalah saat melakukan pelatihan luar ruangan yang menuntut kerja sama dalam menyelesaikan berbagai tantangan. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berhasil meningkatkan sinergi di antara anggota tim.

Keseruan Outbound Rektorat UII

Peserta Outbound menikmati kegiatan yang disajikan.

Hikmah dan Manfaat bagi Peserta

Outbound ini memberikan banyak hikmah dan manfaat bagi para peserta. Selain mempererat hubungan antar pegawai, kegiatan ini juga meningkatkan kemampuan interpersonal, membangun semangat kerja, dan menciptakan kebersamaan yang lebih kuat. Peserta mendapatkan banyak pengalaman dari outbound rektorat.

Kegiatan berakhir dengan perjalanan kembali ke kampus. Peserta membawa pulang energi baru dan motivasi tinggi untuk terus memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka.

Fokus dalam permainan

Salah satu permainan yang disajikan ketika outbound.

Kegiatan Outbound yang Riang Gembira

Peserta outbound menikmati games yang disajikan.

Kesimpulan

Outbound Universitas Islam Indonesia 2024 menjadi momen penting dalam memperkuat kebersamaan dan membangun semangat kerja di lingkungan rektorat. Outbound rektorat kali ini menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dengan kombinasi kegiatan yang menyenangkan.

 

Baca artikel terkait kami:

 

Ikut kami di media sosial : Youtube Instagram

Loading

Rabu (06/11) – Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menambah cacah profesor di tahun 2024. Di akhir tahun ini, UII melakukan pengangkatan Dr. Unggul Priyadi, M.Si. Beliau merupakan dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII. Dr. Unggul Priyadi menerima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor dalam Bidang Ekonomi Kelembangaan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya UII untuk memperluas dampak akademik di bidang Ekonomi Kelembagaan.

Sesi Foto Prof Unggul pada Prosesi Serah Terima Jabatan Akademik Profesor dari LLDIKTI

Prof. Dr. Unggul Priyadi, M.Si. melakukan sesi foto sebelum kegiatan berlangsung. (Foto: Humas UII)

Sambutan dari Pejabat Instansi

SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., kepada Rektor UII, Fathul Wahid. Acara yang berlangsung pada Rabu (6/11) di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII ini juga dihadiri Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D

Sambutan Perwakilan Pengurus YBW UII

Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII memberikan sambutan terhadap agenda hari tersebut. (Foto: Humas UII)

Fathul Wahid dalam sambutannya berharap kehadiran profesor baru mampu menambah kekuatan dan gaya dobrak. Fathul Wahid juga mengingatkan bagaimana gaya lantang untuk menggaungkan ide dan gagasan yang muncul dari UII dalam beragam bentuk. Rektor juga berpesan agar semua sivitas academica dapat mawas diri terhadap beberapa pelanggaran akademik yang terjadi akhir-akhir ini.

“Tentu saja ini peringatan untuk kita. Mari bersama-sama kita hilangkan dari ekosistem pendidikan tinggi kita. Mengapa sampai ada pelanggaran integritas akademik? Beragam jawaban awal bisa diberikan. Di antaranya adalah tekanan luar biasa untuk publikasi di tengah beban kerja yang berat. Selain itu, ada godaan iming-iming atau remunerasi yang disalahpahami, sehingga kualitas menjadi terabaikan,” tandasnya.

Sambutan Rektor UII

Sambutan Rektor UII pada agenda Serah Terima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor (Foto: Humas UII)

Harapan bagi Para Doktoral

Senada, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. berharap hadirnya profesor baru di UII mampu meningatkan reputasi UII di kancah nasional maupun internasional. Prof. Alwar menambahkan bahwa profesor harus mampu melakukan kolaborasi riset hingga kancah internasional yang bermanfaat bagi masyarakat

Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. mengemukakan bahwa kompetensi dosen-dosen UII untuk melangkah maju menjadi guru besar sangat luar biasa. Dari data yang dihimpun oleh LLDIKTI V, terdapat 278 dosen di UII yang telah bergelar doktor. Mereka bersiap secara optimal untuk mencapai jabatan akademik tertinggi.

Penyerahan Jabatan Akademik Profesor dari LLDIKTI

LLDIKTI menyerahkan SK Kenaikan Jabatan Akademik Profesor a.n Prof. Dr. Unggul Priyadi, M.Si. pada Rektor UII (Foto: Humas UII)

Terus Bertambah

Jumlah dosen UII dengan jabatan akademik profesor berpotensi akan terus bertambah. Hingga saat ini, UII tercatat memiliki 278 orang dosen berpendidikan doktor (272 NIDN dan 6 NIDK). Dari total 838 orang dosen, sebanyak 278 di antaranya berpendidikan doktor, terdiri dari 2 Spesialis-2, 43 Spesialis-1, dan 515 magister atau sederajat. Dari jumlah tersebut, 191 dosen dengan gelar doktor telah memiliki jabatan akademik sebagai Lektor atau Lektor Kepala. Terdapat 72 dosen yang menjabat sebagai Lektor Kepala dan 119 dosen sebagai Lektor.

Pada tahun 2024, UII menerima 5 Surat Keputusan Profesor baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selain itu, UII juga menerima 1 Surat Keputusan Profesor dari Kementerian Agama. Capaian ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan UII dalam mendorong dosen mencapai jenjang tertinggi dalam karier akademik.

Sesi Foto LLDIKTI, UII, dan Prof Ungul

Sesi Foto Bersama Perwakilan LLDIKTI, prof Unggul, dan Perwakilan UII-YBW UII (Foto: Humas UII)

 

Tautan terkait:

Ikuti kami di media sosial : Youtube Instagram

Loading

Sabtu (12/10/2024) – Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Seminar Edukasi Pensiunan dan Fun Games untuk pensiunan UII di The Allabun Resto & Glamping, Kaliurang. Acara ini dihadiri oleh pensiunan UII yang berangkat dari Kampus Cik Di Tiro dan Kampus Terpadu. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi pensiunan yang telah mengabdikan diri untuk institusi.

Para peserta mulai berkumpul di lokasi penjemputan masing-masing sejak pagi hari. Rombongan dari Kampus Cik Di Tiro berkumpul pada pukul 06.30 WIB, sementara rombongan dari Kampus Terpadu mulai berkumpul pada pukul 07.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam, mereka tiba di lokasi acara pada pukul 07.30 WIB dan langsung melakukan registrasi dengan penuh antusiasme.

Acara dibuka oleh MC pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier, Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan dan berharap acara ini dapat memperkuat ikatan di antara mereka. Selanjutnya, peserta mengikuti seminar edukasi bertema islami yang dibawakan oleh Drs. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. dengan tema “Membangun Rutinitas Spiritual untuk Menjadi Diri yang Lebih Baik di Usia Emas”. Sesi ini berlangsung hingga pukul 09.30 WIB dan memperkaya pengetahuan. Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang aktif, serta persembahan apresiasi bagi para pensiunan.

Setelah sesi seminar, peserta berfoto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan. Acara dilanjutkan dengan sesi fun games mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Berbagai permainan interaktif yang menyenangkan menciptakan suasana ceria dan menumbuhkan kekompakan di antara para peserta.

Usai agenda fun games, peserta menikmati makan siang bersama dalam suasana yang hangat sebelum menunaikan shalat Dhuhur. Acara berakhir dengan perjalanan pulang pada pukul 13.00 WIB, meninggalkan kesan mendalam dan kebersamaan yang erat.

Dengan kegiatan ini, UII berharap dapat membagikan kebahagiaan bagi pensiunan, sekaligus mempererat tali silaturahim antar peserta. Kegiatan ini bukan hanya tentang materi pada kegiatan, tetapi juga tentang membangun komunitas yang saling mendukung dan membangun silaturahim. UII berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik dengan pensiunan, sebagai bagian dari keluarga besar universitas yang tak terlupakan.

 

Pratampil Video Kegiatan Seminar Edukasi dan Fun Games Pensiunan UII 2024: <Pratampil Seminar Edukasi dan Fun Games Pensiunan UII 2024>

Loading

Rabu (09/10/2024) – Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan (DSDM/SK) mengadakan sosialisasi aplikasi SKP untuk penilaian kinerja dosen UII, bekerja sama dengan Tim Human Capital Management (HCM) Badan Sistem Informasi (BSI). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi baru yang mempermudah dosen Universitas Islam Indonesia dalam proses penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP).

Penyusunan SKP merupakan kegiatan yang sifatnya wajib bagi setiap dosen UII. SKP merupakan rencana pelaksanaan kegiatan dosen selama 1 (satu) tahun ke depan. Nantinya akan menjadi dasar penilaian dosen di akhir tahun berjalan, yaitu dengan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP). Aplikasi baru tersebut merupakan aplikasi yang bertujuan mempermudah dosen Universitas Islam Indonesia dalam proses penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP).

Dalam sosialisasi ini, Tim HCM BSI memperkenalkan aplikasi baru tersebut. Pengenalan ini sebagai langkah awal agar memudahkan Bapak/Ibu Dosen UII dalam menggunakan aplikasi setelah mendapatkan akses secara menyeluruh. Dengan adanya sosialisasi aplikasi SKP untuk penilaian kinerja dosen UII, semua dosen dapat lebih mudah mengelola target kinerja.

Dalam Sosialisasi tersebut, Ike Agustina, S.Psi., M.Psi., Psi. sebagai Direktur DSDM/SK memberikan penjelasan mengenai bagaimana syarat dan kriteria dosen yang dapat melakukan pengisian SKP. Selain itu, beliau juga memberikan penjelasan mengenai kesiapan dokumen proses penyusunan SKP dosen.

Sasaran Kerja Pegawai ini menjadi bahan rencana kegiatan dosen UII dalam jangka waktu 1 (satu) tahun ke depan. Tentunya, dosen UII cukup berbeda dengan Perguruan Tinggi (PT) lain. Dalam pengisian SKP, Dosen UII akan memperoleh 1 (satu) dharma lagi yakni Bidang Dakwah Islamiah.

SKP dapat menjadi acuan proyeksi kegiatan dosen di awal tahun telah berjalan hingga akhir tahun sesuai target. Sehingga hal tersebut akan dapat mempengaruhi Penilaian Kerja seorang dosen di tahun tersebut.

Karena seperti yang kita tahu, PPKP akan menjadi dokumen wajib bagi seorang dosen dalam proses kenaikan Pangkat, Golongan dan Ruang serta Pengajuan kenaikan Jabatan Fungsional seorang dosen UII. Kegiatan sosialisasi aplikasi SKP untuk penilaian kinerja dosen UII dapat meningkatkan efisiensi dalam evaluasi kinerja dosen.

 

Lebih lanjut, video penjelasan melalui rekaman zoom meeting dapat diakses pada tautan berikut: <Rekaman Zoom Meeting Sosialisasi SKP 2024>

Materi Sosialisasi Penyusunan SKP 2024: <Materi Sosialisasi Sasaran Kerja Pegawai 2024>

Panduan Penggunaan Sistem UIIKinerja: <Panduan Penggunaan Sistem UII Kinerja>

Loading

Sabtu (05/10/2024) – Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan (DSDM/SK) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan kegiatan inaugurasi Sekolah Kepemimpinan 2024. Kegiatan tersebut menjadi agenda pengumuman pegawai baru yang telah menyelesaikan pendidikan prajabatan menjadi pegawai tetap UII. Acara ini merupakan bagian penting dari proses penerimaan pegawai baru. DSDM/SK juga mengharapkan komitmen pegawai baru terhadap UII dalam membentuk tenaga kerja berkualitas yang mampu mendukung visi dan misi UII. Direktur DSDM/SK, Ibu Ike Agustina, membuka kegiatan inaugrasi. Kemudian penyampaian pidato motivasi dari Rektor UII, Bapak Fathul Wahid.

Dalam pidatonya, Pak Fathul memberikan dorongan dan motivasi kepada para pegawai baru untuk senantiasa berkontribusi dalam memajukan UII. Direktur DSDM/SK, Ike Agustina, melaporkan hasil pelaksanaan Sekolah Kepemimpinan 2024. Beliau juga melaporkan keberhasilan program Sekolah Kepemimpinan 2024 yang berlangsung sejak Juni hingga September.

Program ini bertujuan membekali pegawai baru dengan pengetahuan mendalam tentang Universitas Islam Indonesia. Mencakup pengenalan organisasi, studi Al-Qur’an dan Hadist, dakwah Islamiyah, serta kegiatan sosial seperti ziarah dan proyek sosial. Dari program ini, sebanyak 154 pegawai menyelesaikan sekolah kepemimpinan. Yaitu terdiri dari 44 dosen yang lulus sempurna, 25 lulus bersyarat. Serta 63 tenaga kependidikan yang lulus sempurna, dan 22 lulus bersyarat.

Program Sekolah Kepemimpinan ini membekali para peserta dengan kompetensi untuk berkontribusi di UII. Salah satu kegiatan yang menjadi aksi dari pegawai baru UII tersebut yaitu proyek sosial. Proyek sosial menjadi wahana bagi pegawai baru untuk menciptakan kebermanfaatan bagi masyarakat di sekitar lingkungan UII.

Proyek sosial terbaik dari peserta Sekolah Kepemimpinan 2024 menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang bertahan hingga 3-5 tahun ke depan. Serta kebermanfaatan yang lebih luas di tingkat kelurahan hingga kecamatan maupun kabupaten.

Kegiatan ini memberikan suasana ceria dan kebersamaan bagi seluruh peserta Sekolah Kepemimpinan 2024. Serta menjadi momen untuk membangun hubungan yang lebih erat di antara para pegawai baru. Acara inaugurasi menjadi motivasi para pegawai baru untuk memberikan dedikasi terbaiknya dalam mendukung kemajuan UII. Nantinya akan menjadi langkah penting dalam perjalanan para pegawai baru UII. Dengan komitmen untuk terus berkembang dan berkontribusi terhadap kemajuan UII.

Program Sekolah Kepemimpinan 2024 telah berhasil membekali pegawai baru dengan pengetahuan, keterampilan. Pegawai baru juga bersemangat untuk menjadi bagian dari tenaga penggerak UII. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan pelatihan, proyek sosial, dan momen kebersamaan.

UII ke depannya akan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan dan kompetensi ilmiah maupun amaliyah. Sehingga dapat membawa UII menuju keunggulan di tingkat nasional maupun internasional. Tak luput pula menjadi rahmatan lil ‘alamin bagi Indonesia.

 

Video Pembukaan Inaugurasi Sekolah Kepemimpinan UII 2024: <Video Pembukaan Inaugurasi Sekolah Kepemimpinan 2024>

Video Kegiatan Inaugurasi Sekolah Kepemimpinan UII: <Aftermovie Inaugrasi Sekolah Kepemimpinan UII 2024>

Loading

Jum’at (7/6/2024), bertempat di Auditorium FPSB UII, Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan Universitas Islam Indonesia (DSDM/SK UII) menyelenggarakan konsinyering dalam rangka mempersiapkan program Sekolah Kepemimpinan 2024 yang ditujukan untuk Calon Tenaga Pendidik Tetap dan Tenaga Kependidikan Tetap periode April 2024.

 

Acara tersebut menghadirkan narasumber Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan Ike Agustina, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa tujuan dari konsinyering ini adalah untuk mendapatkan masukan dari para pengajar Sekolah Kepemimpinan tentang metode pembelajaran yang efektif guna mencapai tujuan dari Program Sekolah Kepemimpinan. Selain itu, dalam konsinyering tersebut juga diharapkan dapat menambah bekal pengetahuan bagi para pengajar guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mentransformasikan konsep dari Sekolah Kepemimpinan kepada nilai-nilai ke-UII-an.

 

Adapun program Sekolah Kepemimpinan 2024 sendiri direncanakan dilaksanakan mulai tanggal 19 Juni – Agustus 2024 setiap Senin, Rabu, dan Kamis pukul 08.00 – 12.00 WIB yang berlokasi di ruang pertemuan di semua fakultas dan kantor Yayasan Badan Wakaf UII.

 

Diharapkan dengan diadakannya konsinyering ini, berbagai permasalahan dan kendala terkait program Sekolah Kepemimpinan tahun 2023 dapat didiskusikan dan mendapatkan solusi yang baik.

 

Reported by: Ari Prasetyo Wibowo, S.Psi.

 

Loading

Selasa (11/06/2024), Barakallah wal hamdulillah,

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menambah cacah profesor. Kali ini, pada Selasa (11/6), Drs. Anas Hidayat, M.B.A., Ph.D., dosen Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik Profesor di Gedung Kuliah Umum Sardjito Kampus Terpadu UII. Tercatat, hingga saat ini UII telah memiliki 45 dosen dengan jabatan akademik tertinggi.

 

SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik Profesor tersebut diserahterimakan oleh Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V kepada Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dan selanjutnya diserahkan kepada Anas Hidayat.

 

Prof. Fathul Wahid dalam sambutannya bersyukur atas Kembali bertambahnya Jumlah professor di UII. Jabatan ini menurutnya bukan hanya capaian personal, tetapi juga institusional. Ia menggaris bawahi bahwa jabatan peofesor merupakan sebuah amanah yang melekat tanggung jawab di dalamnya.

 

“Setiap amanah dipastikan ada tanggung jawab yang melekat padanya. Amanah profesor, sebagai jabatan akademik tertinggi, sudah sewajarnya menuntut peningkatan kualitas kerja, karya, dan sensitivitas akademik terbaik. Ini juga merupakan salah satu cara mensyukuri jabatan ini,” tutur Prof. Fathul.

 

Lebih lanjut, Prof. Fathul Wahid berpesan agar kompas etika seorang profesor bisa lebih sensitif dan siap menjadi contoh. Tantangan saat ini semakin berat, ketika tekanan produktivitas tidak bisa direspons dengan baik dan ketika iming-iming penghargaan prestasi disalahpahami.

 

“Godaan untuk melewati garis merah pun kadang menjadi pilihan jalan pintas. Termasuk di dalamnya adalah dengan menyewa penulis hantu (ghost writer) atau menjadi penumpang gelap (free rider). Karya akademik yang didakunya pun tanpa kontribusi memadai dari pendakunya,” tandas Prof. Fathul Wahid.

 

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. dalam kesempatannya juga merasa gembira atas capaian yang diraih oleh Anas Hidayat. “Kegembiraan saya hari ini double, secara institusional sebagai pengurus yayasan senang sekali dosen-dosen UII menggapai capaian prestasi akademik tertinggi. Kegemberiaan secara personal, saya juga berbahagia kepada adik saya yang telah mendahului saya menjadi profesor,” ungkap Suparman Marzuki.

 

Sementara itu, Prof. Setyabudi Indartono berharap dengan SK Profesor yang raih Prof. Anas Hidayat, dapat membangkitkan semangat dan memotivasi dosen-dosen lain di UII untuk mencapai jabatan akademik tertinggi, serta mendorong UII untuk terus bisa menghasilkan profesor yang berkualitas dan menjunjung etika akademik.

 

“Masih ada potensi yang luar biasa, dari catatan kami ada 106 dosen lektor kepala, tinggal disuntik oleh Pak Rektor untuk menjadi guru besar,” tutur Kepala LLDikti Wilayah V di hadapan para pimpinan dan dosen UII yang hadir dalam acara.

 

Sebagai informasi, cacah dosen UII dengan jabatan akademik profesor berpotensi akan terus bertambah. Hingga saat ini, UII tercatat memiliki 276 orang dosen berpendidikan doktor (226 NIDN dan 7 NIDK). Dari total 842 orang dosen (276 doktor dan 2 Spesialis-2, 43 Spesialis-1, 521 magister/sederajat), sebanyak 188 (73 Lektor Kepala dan 115 Lektor) di antaranya telah memiliki jabatan akademik Lektor atau Lektor Kepala.

 

Berbagai stimulan dilakukan guna memfasilitasi dosen, antara lain melalui program akselerasi profesor yang diberikan kepada para dosen. Program ini dibuka pada tahun 2019 dan hingga saat ini telah berhasil menghantarkan 10 peserta program percepatan meraih jabatan akademik tertinggi.**

Loading

Selasa (04/06/2024), Universitas Islam Indonesia  bekerjasama dengan tim Dana Pensiun Pegawai Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia melaksanakan sosialisasi kepersertaan Dana Pensiun Pegawai Yayasan Badan Wakaf (DPPYBW) Universitas Islam Indonesia, tujuan dari kegiatan ini yakni untuk mensosialisasikan program dana pensiun kepada Tenaga Pendidik Tetap dan Tenaga Kependidikan Tetap Universitas Islam Indonesia.

Hal ini telah ditetapkan pada Pasal 22 ayat (3) Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf selaku Pendiri Dana Pensiun Pegawai Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 02.a Tahun 2018 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Pegawai Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia mengenai Kepesertaan pada Dana Pensiun, menjelaskan bahwa keikutsertaan pada dana pensiun dilakukan secara sukarela oleh peserta. Adapun kegiatan ini dihadiri sebanyak 56 peserta yang terdiri dari 5 Tenaga Pendidik dan 51 Tenaga Kependidikan Universitas Islam Indonesia.

Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si., selaku Wakil Rektor bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier dalam sambutannya menyampaikan bahwa manfaat mengikuti dana pensiun sangat besar bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Universitas Islam Indonesia. Oleh karena itu, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat memiliki ketertarikan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta dana pesiun. Kepersertaan dana pensiun ini secara tidak langsung menegaskan bahwa status Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai pegawai penuh di Universitas Islam Indonesia.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Furqan S.E. selaku Direktur Keuangan dan Ike Agustina S.Psi., M.Psi., Psi. selaku Direktur Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan Universitas Islam Indonesia dan Tim Dana Pensiun Pegawai Badan Wakaf (DPPYBW) Universitas Islam Indonesia yakni Dra. Ataina Hudayati, M.Si., Ph.D., Ak. selaku Ketua Pengurus, Drs. Muhammad Bakr Muhlison, Dipl. Mgt. selaku Bendahara, dan Dra. Sarastri Mumpuni Ruchba, M.Si. selaku Bendahara. Adapun dalam kegiatan sosialisasi tersebut menjelaskan hak dan kewajiban peserta, diantaranya:

 

Kewajiban Peserta

  1.       Iuran peserta setiap bulan sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun (Gaji Pokok dan Tunjangan)
  2.       Memberikan data kepesertaan yang benar yang diperlukan pengurus dana pensiun. Jika data kepesertaan tidak benar dan hal tersebut menyebabkan pembayaran manfaat pensiun tidak sesuai sebagaimana mestinya. Perhitungan harus direvisi dan peserta harus mengembalikan manfaat pensiun yang telah diterima.

 

Hak Peserta

  1.       Mendapatkan manfaat pensiun normal
  2.       Mendapatkan manfaat pensiun dipercepat
  3.       Manfaat pensiun disabilitas
  4.       Manfaat pensiun tunda

Peraturan lengkap terkait Dana Pensiun dari Dana Pensiun Pegawai Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia dapat diakses melalui link: S.id/PeraturanDanaPesiunPYBWUII 

Materi kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Dana Pensiun Pegawai Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia dapat diakses melalui link: S.id/MateriPengelolaanDanaPensiun

Loading

Yogyakarta – Universitas Islam Indonesia (UII) menerima tamu dari Bandung, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati. Kunjungan yang diadakan pada hari Rabu, 5 Juni 2024 ini dihadiri oleh 6 orang dari Direktorat Sumber Daya Manusia/ Sekolah Kepemimpinan (DSDM/SK) UII dan 7 orang dari tim UIN Sunan Gunung Djati. Agenda tersebut diadakan Ruang Rapat DSDM/SK UII.

Perwakilan UIN Sunan Gunung Djati, Dr. H. Muhammad Amar Khana, S.Pd.I., M.MPd., menyampaikan bahwa agenda kunjungan tim sebagai bentuk studi banding pengembangan salah satu saran peningkatan kinerja yaitu sistem kepegawaian. Universitas Islam Indonesia menghadirkan narasumber pengguna sistem kepegawaian yaitu Kepala Divisi Sistem Informasi Manajemen SDM, Kepala Divisi Administrasi Sumber Daya Manusia, Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala Urusan Jabatan Fungsional, Kepala Urusan Pendidikan dan Pelatihan, dan Staf Sistem Informasi Manajemen SDM.

Kegiatan berlangsung dengan baik, tak lupa baik dari tim DSDM/SK UII maupun UINSGD Bandung mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan untuk berbagi informasi dalam meningkatkan pengembangan kinerja sistem kepegawaian dalam masing-masing instansi. Harapannya adalah selain dapat membagikan informasi juga dapat menjaga silaturahmi melalui kunjungan tersebut.

Loading