Tag Archive for: SDM UII

Yogyakarta, 17 Desember 2025 – Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mempertegas komitmennya terhadap kesejahteraan pegawai. Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan (DSDM/SK) menginisiasi agenda rutin Webinar Kesehatan Holistik. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (17/12) menjelang penghujung tahun 2025. Fokus utama diskusi kali ini adalah menjaga keseimbangan fisik dan mental bagi dosen serta tenaga kependidikan. Tantangan rutinitas akademik yang padat menuntut kondisi tubuh yang prima.

Sebagai institusi dengan rekam jejak panjang selama 82 tahun, UII memiliki keyakinan kuat. Produktivitas dalam mencetak pemimpin bangsa berintegritas bermula dari kesehatan para pegawainya. Oleh karena itu, webinar ini mengupas tuntas strategi pengendalian kolesterol, trigliserida, dan asam urat. Selain itu, peserta mempelajari cara mengontrol gula darah dan tekanan darah melalui pendekatan mindful eating.

Presentasi Narasumber

Gambar 1. dr. Khalimur Rouf menyampaikan materi Kesehatan Holistik

Hubungan Kortisol dan Sindrom Metabolik

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Mochammad Khalimur Rouf, MSc., Sp.PD., hadir sebagai narasumber ahli. Beliau memaparkan kaitan erat antara tekanan pekerjaan dengan risiko penyakit kronis. Stres kerja ternyata memicu lonjakan hormon kortisol. Kondisi ini berdampak buruk pada gangguan metabolisme tubuh.

“Tekanan pekerjaan yang tidak dikelola dengan baik bukan sekadar beban pikiran, tapi berdampak nyata secara biologis melalui pelepasan adrenalin dan kortisol yang memicu obesitas hingga penyakit kardiovaskular,” ujar dr. Khalimur Rouf tegas.

Peserta diajak untuk lebih peka dalam mengidentifikasi pemicu stres atau stressor. Selanjutnya, mereka belajar menganalisis kebiasaan makan buruk. Sering kali, makan berlebih muncul sebagai mekanisme pelarian dari tekanan profesional.

Strategi Mindful Eating dan Pendekatan Spiritual

Dalam sesi materi, strategi preventif menjadi sorotan utama. Narasumber membekali peserta dengan panduan praktis mengenai gizi seimbang dan diet rendah purin. Kemudian, peserta mendalami teknik mindful eating atau makan dengan kesadaran penuh. Teknik ini efektif mengontrol kadar gula dan tekanan darah. Tidak ketinggalan, filosofi spiritual turut dibahas. Integrasi manfaat puasa sangat baik untuk kesehatan mental dan fisik.

Diskusi Interaktif Narasumber dan Peserta

Gambar 2. Peserta diberi kesempatan untuk melakukan diskusi interaktif.

Pendekatan ini bertujuan mencapai harmoni antara tubuh, pikiran, dan jiwa (mind, body, and soul). Hal ini sejalan dengan nilai-nilai keislaman di lingkungan UII. Acara berakhir dengan diskusi interaktif yang antusias. UII berharap kegiatan ini menjadi pemantik bagi seluruh sivitas akademika. Komitmen menjalankan pola hidup sehat harus terus terjaga demi pelayanan pendidikan yang optimal.

 

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial.

Loading

Yogyakarta, 12 Desember 2025 – Dalam rangka memastikan akurasi data dan menjamin pemenuhan hak-hak kepegawaian yang berkaitan dengan status tanggungan pegawai UII, Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM)/Sekolah Kepemimpinan UII menggelar acara Sosialisasi Aplikasi UIITanggungan secara daring pada Jumat (12/12). Fokus utama sosialisasi ini adalah memperkenalkan sistem baru dalam ekosistem UII Gateway untuk mengelola data keluarga secara terintegrasi. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier, Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si., membuka acara tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integrasi data dengan sistem perpajakan, terutama terkait Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). PTKP merupakan batasan nominal pendapatan yang tidak dikenai pajak penghasilan, sehingga validitas data keluarga menjadi kunci dalam ketepatan perhitungan manfaat karyawan.

Sinergi untuk Validitas Data

Direktur Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan, Ike Agustina, S.Psi., M.Psi., Psi., turut memberikan arahan strategis dalam sesi ini. Beliau menjelaskan tujuan utama peluncuran aplikasi tersebut bagi seluruh karyawan. Karyawan kini dapat memperbarui dan mengelola informasi tanggungan mereka secara mandiri dan real-time. Langkah ini sangat penting untuk memastikan kelancaran distribusi berbagai manfaat tunjangan. Oleh karena itu, Ike Agustina mendorong seluruh karyawan untuk segera melakukan pengecekan status data mereka melalui sistem. Pembaruan data yang tepat waktu akan mencegah kendala administratif di kemudian hari.

Kemudahan Akses dan Validasi Sistem

Sesi selanjutnya berfokus pada aspek teknis yang dipandu oleh Tim Pengembang Avengers. Duwi Haryanto, S.Kom. (Project Manager) dan Dhenta Ulung Wisesa, S.Kom. (UI/UX Designer) mendemonstrasikan antarmuka aplikasi yang ramah pengguna. Aplikasi ini memfilter anggota keluarga yang memenuhi syarat secara otomatis sesuai peraturan. Sesi terakhir adalah sesi diskusi interaktif, dimana berbagai pertanyaan peserta terkait prosedur pengajuan data dan proses validasi dijawab oleh tim.

Melalui kehadiran aplikasi ini, UII berharap proses administrasi kepegawaian menjadi lebih transparan, cepat, dan akurat. Sistem yang terintegrasi akan meminimalisasi kesalahan data manual yang sering terjadi sebelumnya. Selain itu, inovasi ini membuktikan komitmen kuat UII dalam memberikan pelayanan prima berbasis teknologi bagi seluruh karyawannya. Sinergi antara DSDM, DKA dan BSI ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola data universitas yang semakin andal dan efisien di masa depan.

 

Apabila terdapat kendala, Ibu/Bapak dapat menyampaikan melalui tautan di bawah ini. Kemudian mohon tetap memantau solusi kendala tersebut pada tautan solusi.

Materi dapat diakses di bawah ini.

 

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial.

Loading

YOGYAKARTA – Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia dan penguatan budaya akademik. Pada Kamis, 11 Desember 2025, UII menyelenggarakan kegiatan Sambut Doktor Baru, sebuah seremoni apresiasi bagi para dosen yang telah berhasil menyelesaikan studi doktoral dan meraih gelar akademik tertinggi. UII menyambut secara resmi 33 dosen dari berbagai disiplin ilmu sebagai doktor baru yang siap memperkuat jajaran tenaga pendidik di lingkungan universitas.

Bentuk Apresiasi dan Motivasi Institusi

UII menyelenggarakan Sambut Doktor bukan sekadar seremoni formal. Acara ini menjadi penghargaan nyata atas dedikasi dosen menempuh studi lanjut. Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) UII menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi serta kebanggaan institusi. Dengan bertambahnya jumlah doktor, diharapkan budaya riset dan kualitas pengajaran di UII semakin unggul, sekaligus memperkokoh daya saing universitas di tingkat nasional maupun internasional.

Komitmen Pengembangan Sivitas UII

Kehadiran 33 doktor baru di tahun 2025 ini menjadi suntikan energi baru bagi UII dalam mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman. Penguatan kualitas dosen melalui jenjang S3 merupakan investasi jangka panjang UII untuk terus melahirkan inovasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Rangkaian Acara Khidmat dan Inspiratif

Rangkaian acara formal mengisi jadwal kegiatan dari awal hingga akhir. Pimpinan universitas memberikan sambutan yang menggugah semangat akademik. Panitia juga menyerahkan penghargaan secara langsung kepada para doktor baru. Acara kemudian berakhir dengan doa bersama dan ramah tamah. Tradisi ini mempererat hubungan antar sejawat di lingkungan kampus.

Sambutan dari Rektor UII, Fathul Wahid

Rektor UII, Fathul Wahid memberikan ucapan selamat dan semangat bagi Doktor Baru.

Dampak Bagi Kualitas Pendidikan Nasional

Peningkatan jumlah doktor secara langsung memperkuat posisi UII di Indonesia. UII terus berupaya menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Lulusan doktor ini membawa pemikiran segar bagi kurikulum setiap jurusan. Keahlian mereka menjadi kunci utama dalam memecahkan masalah masyarakat luas. UII konsisten melahirkan inovasi melalui tangan-tangan ahli akademik dan menjadi bukti bakti bagi bangsa.

Tautan terkait:

 

Ikuti kami di media sosial : Youtube Instagram

Loading

Yogyakarta, 9 Desember 2025 – Suasana penuh rasa kekeluargaan dan haru mewarnai acara Pelepasan Purna Tugas Dosen dan Tenaga Kependidikan Tetap Universitas Islam Indonesia (UII). Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII menyelenggarakan kegiatan ini pada Selasa (9/12). Momentum ini menjadi bentuk apresiasi tertinggi universitas. UII sangat menghargai dedikasi panjang para abdi almamater yang telah memasuki masa purnakarya.

Pada periode ini, UII melepas 20 insan terbaiknya. Mereka terdiri dari 3 orang dosen dan 17 orang tenaga kependidikan (tendik). Acara bermula dengan sambutan dari Ketua Ikatan Keluarga Pegawai (IKP) UII, Drs. Achmad Tohirin, M.A., Ph.D.

Filosofi Pengabdian dari Maisyah hingga Jannah

Rektor UII, Bapak Fathul Wahid, memberikan pesan mendalam mengenai esensi pengabdian dalam sambutannya. Beliau menjabarkan fase perjalanan seorang abdi di UII melalui lima konsep utama. Konsep tersebut meliputi Maisyah (mencari nafkah yang halal), Berkah (kemanfaatan dari hasil kerja), dan Ukhuwah (persaudaraan yang terjalin). Selanjutnya, terdapat fase Husnul Khatimah atau mengakhiri masa tugas dengan baik. Perjalanan ini kemudian bermuara pada harapan meraih Jannah (surga Allah SWT).

Penyerahan Tanda Penghormatan dari Universitas Islam Indonesia

Gambar 1. Rektor UII, Bapak Fathul Wahid didampingi Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si., menyerahkan bingkisan apresiasi kepada perwakilan purna tugas dalam acara pelepasan di kampus UII (9/12).

Sebagai bentuk penghormatan, Rektor UII menyerahkan bingkisan tali asih secara langsung kepada para purna tugas. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier, Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si., mendampingi beliau dalam prosesi ini.

Hikmah dalam Pelepasan Purna Tugas UII

Ir. Hastuti Saptorini, M.A. berhalangan hadir secara fisik. Namun, perwakilan dosen purna tugas dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ini menyampaikan pesan melalui video. Beliau mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan mengabdi selama hampir empat dekade. Beliau merasa telah mendapatkan banyak pengalaman berharga selama masa pengabdian. Pengalaman tersebut termasuk kesempatan menempuh studi di luar negeri. Selain itu, beliau memperoleh ruang luas untuk memperdalam pemahaman agama Islam secara maksimal.

Sejalan dengan hal tersebut, perwakilan tendik, Bapak Joko Sugeng Prianto, S.IP., M.Hum., menyampaikan rasa bangga. Ia berasal dari unit Direktorat Perpustakaan. Ia berterima kasih atas kehormatan dapat mengabdi di kampus nasional tertua di Indonesia ini. Menurutnya, UII telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya.

Acara semakin bermakna dengan pembekalan rohani bertema “Mensyukuri dan Menikmati Masa Pensiun”. Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. menyampaikan materi tersebut. Beliau menekankan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari perjalanan. Sebaliknya, ini adalah fase untuk lebih banyak bersyukur dan memperbaiki diri.

“Masa pensiun adalah nikmat luar biasa yang wajib kita syukuri tanpa ada rasa kecewa atau menggerutu. Ini adalah saatnya kita melakukan hal yang lebih baik dari apa yang telah kita terima, memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya, dan tetap merasa bermanfaat bagi orang lain agar senantiasa diberikan keberkahan umur,” tutur Dr. Ir. Harsoyo.

Beliau juga menambahkan bahwa bergabung dengan UII memberikan manfaat besar. Salah satunya adalah memperdalam pemahaman agama. Oleh karena itu, masa purna tugas menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Kita dapat menjalaninya dengan hati yang lapang dan bahagia.

 

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial :

Loading

Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan kegiatan Outbound Rektorat UII 2025: Mengokohkan Kolaborasi Memajukan Institusi. Panitia melaksanakan acara ini selama dua hari dalam dua batch. Waktunya adalah Selasa, 25 November 2025 dan Rabu, 26 November 2025. Kegiatan berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB di kawasan wisata alam Puncak Becici, Bantul. Selain itu, sebanyak 229 peserta dari lingkungan unit rektorat mengikuti agenda ini dengan antusias.

Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII menyelenggarakan kegiatan positif ini. Mereka berkolaborasi secara sinergis dengan Badan Sistem Informasi UII. Peserta kegiatan terdiri atas pejabat struktural dan tenaga kependidikan unit rektorat. Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset hadir pada hari pertama. Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier turut hadir pada hari kedua.

Tujuan Utama Outbound Rektorat UII 2025

Panitia menyelenggarakan acara ini sebagai upaya memperkokoh kolaborasi. Kebersamaan pegawai rektorat terwujud melalui kegiatan yang bersifat partisipatif dan rekreatif. Melalui pendekatan outbound, panitia mendorong peserta untuk saling mengenal. Mereka membangun kedekatan serta memperkuat kerja sama lintas unit. Hal ini menjadi modal penting dalam mendukung pelaksanaan tugas institusional.

Rangkaian kegiatan bermula dengan pembukaan oleh Wakil Rektor. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan kekompakan dalam mendukung peran strategis rektorat. Selanjutnya, peserta mengikuti berbagai fun games. Permainan ini dirancang untuk membangun soliditas tim. Selain itu, games tersebut meningkatkan komunikasi serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam suasana yang santai dan inklusif.

Pesan Mengenai Keseimbangan Hidup

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier menyampaikan pesan penting. Kegiatan outbound memiliki manfaat vital dalam menjaga keseimbangan hidup. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyegaran dari rutinitas kerja. Namun, acara ini juga menjadi ruang untuk membangun relasi sosial yang sehat. Energi positif tersebut berdampak pada peningkatan kualitas kinerja.

Peserta mengikuti jeep tour pada Outbound Rektorat UII 2025 di sekitar Puncak Becici

Gambar 1. Peserta Outbound Rektorat Tahun 2025 berpose di atas jeep sebelum mengikuti jeep tour sebagai rangkaian penutup kegiatan di kawasan Puncak Becici, Bantul.

Sebagai penutup, peserta melanjutkan kegiatan dengan jeep tour. Aktivitas ini semakin mempererat kebersamaan antar peserta. Melalui Outbound Rektorat UII 2025, universitas berharap nilai kolaborasi dan kebersamaan dapat terus terimplementasi. Komitmen bersama harus mewarnai budaya kerja sehari-hari. Hal ini sejalan dengan visi dan misi universitas dalam memajukan institusi secara berkelanjutan.

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial :

Loading

Yogyakarta, 14 November 2025 – Rangkaian program kunjungan usaha bagi Purna Tugas Universitas Islam Indonesia memasuki puncaknya. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (14/11) dengan mengeksplorasi potensi sektor kuliner. Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII memfasilitasi para peserta dalam acara ini. Tujuannya adalah membangun bisnis kuliner masakan rumahan rasa bintang lima. Peserta dapat mewujudkan hal tersebut meski di tempat yang terbatas.

Sebanyak 36 peserta mengikuti kegiatan yang berlangsung di Vindoty’s Kitchen and Lab. Lokasi unik ini berada di Nogotirto, Gamping, Sleman. Kemudian, panitia mengajak peserta melihat langsung operasional unit usaha kuliner tersebut. Usaha ini mampu berkembang pesat meskipun berada di lokasi perkampungan padat. Akses lahan yang terbatas bukan menjadi penghalang kesuksesan.

Strategi Membangun Bisnis Kuliner Hidden Gem

Pemilik Vindoty’s Kitchen and Lab, Vinna Puspa Dewi, membagikan pengalaman mendalam. Ia menjelaskan strategi pemilihan lokasi hingga motivasi penentuan jenis usaha. Selain itu, ia membahas tantangan nyata dalam industri kuliner saat ini. Peserta mempelajari salah satu keunikan dari strategi Vinna dalam membangun bisnis kuliner hidden gem. Ia membangun jenama (brand) yang berasal dari namanya sendiri. Selanjutnya, ia menciptakan konsep resto klasik dengan masakan rumah berkualitas tinggi.

Lokasi usaha ini memang berada di area perkampungan yang relatif sempit. Namun, Vindoty’s Kitchen and Lab terbukti mampu menarik minat banyak pelanggan. Kuncinya terletak pada kiat melebarkan jejaring relasi yang kuat. Selain itu, aspek pemberdayaan warga sekitar menjadi nilai tambah penting. Peserta sangat mengapresiasi upaya pemilik dalam mengajak warga bekerja dan berkarya.

Vinna Puspa Dewi memaparkan strategi Bisnis Kuliner Hidden Gem kepada Purna Tugas UII

Gambar 1. Peserta purna tugas UII mendengarkan pemaparan materi oleh narasumber sembari mengamati konsep resto klasik.

Dedikasi untuk Purna Tugas UII

Dalam sesi berbagi ilmu, Vinna Puspa Dewi menyampaikan motivasi personal yang emosional. Ia merupakan putri dari orang tua yang juga berstatus purna tugas. Oleh karena itu, ia merasa terpanggil untuk membekali para peserta. Semangat berwirausaha menjadi modal utama yang ia tularkan.

“Memberikan ilmu kepada bapak dan ibu purna tugas memiliki arti penting bagi saya pribadi. Saya melihat orang tua saya sendiri, dan saya meyakini bahwa purna tugas harus tetap berkarya dan bekerja. Melalui aktivitas produktif seperti ini, tubuh akan tetap fit, pikiran tetap bugar, dan semangat hidup akan terus terjaga,” ungkap Vinna dengan penuh semangat.

Melalui kunjungan ini, UII berharap para purna tugas memperoleh gambaran nyata. Keterbatasan lahan bukan menjadi penghalang untuk membangun bisnis kuliner sukses. Kreativitas dan semangat produktif adalah kunci utama. Maka, masa purna tugas dapat menjadi masa yang penuh karya dan manfaat. Kegiatan ini secara resmi mengakhiri rangkaian kunjungan usaha purna tugas. Peserta telah mendapatkan beragam wawasan dari sektor perkebunan, peternakan, hingga kuliner.

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial :

Loading

Yogyakarta, 12 November 2025 – Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII kembali menggelar kegiatan Kunjungan Usaha Purna Tugas. Panitia memfokuskan kunjungan kali ini pada bidang peternakan kambing dan bebek. Kegiatan tersebut terlaksana pada Rabu, 12 November 2025. Selain itu, sebanyak 46 purna tugas UII mengikuti acara ini dengan antusias. Kunjungan ini bertujuan memberikan wawasan teknis beternak kambing dan bebek yang efisien. Lebih lanjut, kegiatan ini menginspirasi model bisnis peternakan. Sektor ini menjadi alternatif kegiatan produktif pasca purna tugas.

Menggali Potensi Kunjungan Usaha Purna Tugas UII di Kaki Merapi

Rangkaian kunjungan berawal dengan eksplorasi di Peternakan Kambing Merapi Farm. Lokasi ini berada di kawasan Cangkringan, Sleman. Peserta menerima materi komprehensif mengenai seluk-beluk beternak kambing. Materi tersebut mencakup fase nol hingga mencapai keberhasilan usaha. Bapak Taufiq Mawaddani, pemilik peternakan, menyampaikan materi sejarah berdirinya Merapi Farm. Beliau juga menjelaskan manajemen pakan, kesehatan hewan, hingga strategi pemasaran yang adaptif.

Dalam sesinya, Bapak Taufiq Mawaddani memberikan pandangan optimis mengenai keberlanjutan bisnis ini. Beliau menegaskan bahwa peternakan kambing bukan sekadar usaha musiman. Sebaliknya, sektor ini memiliki kepastian pasar jangka panjang. “Prospek beternak kambing akan selalu terbuka lebar dan berkelanjutan hingga ‘hari akhir’ nanti. Kebutuhan terhadap kambing akan selalu ada yaitu saat Qurban dan aqiqah yang permintaannya selalu ada sepanjang tahun. Oleh karena itu, kita harus selalu optimis karena basis konsumen kambing telah terbentuk secara kuat,” tegas Taufiq Mawaddani. Penjelasan ini memberikan keyakinan baru bagi para peserta. Sektor peternakan kambing merupakan pilihan investasi yang aman. Hal ini karena permintaan pasar bersifat stabil dan tidak pernah surut.

Inovasi Budidaya Bebek oleh Pertiwi Farm

Gambar 1. Narasumber dari Pertiwi Farm, Mikha Zefanya Putra Pertiwi, memberikan pemaparan mengenai inovasi budidaya bebek dengan metode kandang kering tanpa bau kepada para peserta kunjungan di Kalasan, Sleman.

Inovasi Peternakan Kering Bebas Bau

Selanjutnya, kegiatan berlanjut ke Peternakan Bebek Pertiwi Farm di Kalasan, Sleman. Mas Mikha Zefanya Putra Pertiwi atau Mikha mengelola peternakan ini secara profesional. Kunjungan tersebut memberikan wawasan mendalam mengenai budidaya bebek. Peserta mempelajari model bebek petelur, inovasi pakan lokal, dan strategi pemasaran produk turunannya. Pertiwi Farm menyajikan keunikan yang menarik perhatian peserta. Mereka menerapkan teknik peternakan kering tanpa bau. Model ini membuktikan bahwa peternakan modern dapat dikelola secara higienis. Selain itu, metode ini nyaman bagi lingkungan sekaligus menghasilkan produktivitas tinggi.

Melalui paparan dan diskusi interaktif, para purna tugas UII mendapatkan perspektif nyata. Mereka memahami tantangan dan peluang dalam sektor peternakan. Panitia merancang kunjungan ini tidak hanya untuk memberikan keterampilan teknis. Namun, kegiatan ini juga menumbuhkan keberanian berwirausaha. Salah satu pesan kunci menjadi inti motivasi dalam kegiatan ini. Peserta harus memiliki keberanian dalam memulai usaha.

“Inti dari kewirausahaan adalah: jangan takut mencoba, jangan lelah melakukan riset dan inovasi, serta jangan berlama-lama memikirkan kemungkinan rugi. Risiko harus dikelola, bukan dihindari,” tegas Mikha. Suntikan semangat ini sangat berarti bagi para peserta. Melalui kegiatan ini, UII berkomitmen untuk terus memfasilitasi purna tugas. Tujuannya adalah merencanakan masa purna tugas yang mandiri, produktif, dan sejahtera. Akhirnya, peluang baru di sektor agribisnis dan peternakan akan terbuka lebar.

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial :

Loading

Yogyakarta, 10 November 2025 – UII menyelenggarakan kegiatan Kunjungan Usaha Purna Tugas di Bidang Perkebunan. Acara ini terlaksana melalui Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII. Program tersebut digelar pada hari Senin, 10 November 2025. Sebanyak 41 Purna Tugas UII mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan upaya fasilitasi UII. Tujuannya adalah meningkatkan kemandirian ekonomi serta kualitas hidup para purna tugas. Selain itu, program ini dirancang sebagai jembatan penghubung pengalaman pengabdian masa lalu. Hal ini membuka peluang produktif di masa purna tugas.

Mendulang Inspirasi di Ladang Subur

Panitia memilih destinasi kunjungan secara cermat. Lokasinya berada di dua usaha pertanian yang berkembang pesat di Kabupaten Sleman. Lokasi tersebut adalah Kebun Kelengkeng Telaga Nursery Prambanan dan Kebun Pepaya California di Ngaglik. Kegiatan ini secara fundamental berfokus pada pemberian wawasan mendalam. Selain itu, peserta mendapatkan inspirasi kewirausahaan di sektor perkebunan. Peserta melakukan kunjungan langsung ke unit usaha pertanian yang telah mapan. Harapannya, mereka memperoleh gambaran nyata dan komprehensif mengenai potensi besar usaha ini. Perkebunan dapat menjadi alternatif kegiatan produktif yang menjanjikan pasca purna tugas.

Rangkaian kunjungan edukatif ini diawali dengan sesi pertama di Kebun Kelengkeng Telaga Nursery. Kebun ini dimiliki dan dikelola oleh Bapak Isto Suwarno. Suasana terasa sejuk dan penuh keakraban. Peserta menerima paparan detail mengenai teknik pembudidayaan kelengkeng unggulan varietas Itoh Super. Materi yang disampaikan meliputi seluruh spektrum proses. Mulai dari penanaman bibit, manajemen perawatan intensif, hingga strategi pengendalian hama. Narasumber juga menjelaskan teknik panen yang optimal serta kiat strategi pemasaran yang efektif. Tujuannya agar hasil panen memiliki daya saing tinggi.

“Usaha ini bukan hanya soal menanam, tetapi bagaimana kita mampu membaca pasar dan terus berinovasi. Saya berharap Bapak dan Ibu purna tugas UII dapat melihat kegiatan ini bukan sekadar hobi, melainkan sebagai investasi masa depan. Di Yogyakarta sendiri, budidaya kelengkeng sangat potensial karena jumlah pelaku dan peserta pelatihannya masih relatif sedikit. Selama ini, sebagian besar peserta pelatihan kami justru berasal dari luar Yogyakarta. Oleh karena itu, saya merasa sangat senang apabila ada peserta dari Yogyakarta, dan akan saya dorong agar semakin bersemangat menanam serta mengembangkan budidaya kelengkeng di tanah Jogja,” ujar Bapak Isto Suwarno saat sesi diskusi.

Peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan diskusi interaktif secara langsung, menggali tantangan aktual dan peluang ekspansi dalam mengembangkan usaha kelengkeng di wilayah Yogyakarta.

Purna Tugas Mengamati Cara Berkebun di Lokasi MPP

Gambar 1. Foto Purna Tugas saat Kunjungan di Kebun Pepaya California

Inovasi Pertanian dari Petani Milenial

Selanjutnya, rombongan bertolak menuju Kebun Pepaya California yang berlokasi di Ngaglik, Sleman. Kebun ini dikelola oleh Bondan Satria Yudi. Ia merupakan representasi petani milenial Sleman yang dikenal inovatif. Peserta mendapatkan pemaparan yang menitikberatkan pada budidaya adaptif pepaya California. Selain itu, materi mencakup teknik pengelolaan lahan secara berkelanjutan. Bondan juga menerapkan berbagai inovasi aplikatif untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini terbukti mampu menaikkan nilai jual hasil pertanian secara signifikan.

Metode pelaksanaan kegiatan disusun dalam format workshop dan diskusi interaktif. Kegiatan ini dipadukan dengan praktik langsung (hands-on experience) di lapangan. Perpaduan metode ini memastikan bahwa peserta memahami konsep secara teoritis. Mereka juga menguasai proses budidaya pepaya California secara komprehensif dan aplikatif. UII menegaskan bahwa institusi menaruh harapan besar melalui program ini. Para peserta diharapkan memperoleh inspirasi serta motivasi yang kuat. Selain itu, mereka mendapatkan bekal praktis untuk mengembangkan usaha mandiri di bidang perkebunan. Program ini merupakan komitmen UII dalam mendukung terciptanya kemandirian ekonomi. Peningkatan kualitas hidup yang bermartabat menjadi tujuan utama bagi para abdi terbaik UII.

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial :

Loading

Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Workshop Penyusunan Angka Kredit Pranata Teknologi Informasi. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 4 November 2025. Pihak universitas memilih Gedung Kuliah Umum Prof. Sardjito sebagai lokasi utama pelaksanaan. Selain itu, sebanyak 45 Pranata Teknologi Informasi di lingkungan UII menghadiri acara tersebut dengan antusias.

Fokus Pengembangan Karier TI di Lingkungan Kampus

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai peraturan jabatan fungsional. Pihak penyelenggara juga menjelaskan mekanisme penilaian angka kredit secara detail dan mendalam. Selain itu, kegiatan ini memberikan informasi terkait jenis kegiatan yang layak untuk diajukan. Panitia memaparkan tata cara serta alur pengajuan kenaikan jabatan fungsional bagi para staf. Tujuannya adalah memotivasi Pranata TI agar terus mengembangkan kompetensi mereka setiap saat. Selanjutnya, peningkatan jenjang jabatan fungsional menjadi fokus utama dalam seluruh rangkaian sesi ini.

Materi Strategis Workshop Pranata Teknologi Informasi UII

Kepala Badan Sistem Informasi UII, Mukhammad Andri Setiawan, hadir sebagai narasumber utama. Beliau menyampaikan materi mengenai kebijakan jabatan fungsional Pranata TI secara komprehensif kepada peserta. Selain itu, beliau memberikan strategi efektif dalam pengelolaan angka kredit bagi tenaga kependidikan. Peran strategis Pranata TI sangat penting dalam mendukung transformasi digital kampus saat ini. Oleh karena itu, narasumber mendorong interaksi aktif melalui sesi ceramah dan diskusi tanya jawab. Peserta kemudian mendalami berbagai permasalahan teknis yang sering muncul selama proses pengajuan karier.

Melalui paparan dan diskusi tersebut, peserta memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan jelas. Hal ini sangat mendukung pengembangan karier jabatan fungsional mereka di masa depan. Melalui pelaksanaan workshop ini, UII berharap staf TI menjadi lebih siap dan proaktif. Mereka kini mampu merencanakan jenjang karier dengan lebih matang serta terukur. Sekaligus, para peserta dapat berkontribusi secara optimal dalam mendukung tata kelola teknologi kampus. Maka, layanan informasi di lingkungan UII akan semakin berkembang dan berkualitas tinggi. Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen UII dalam meningkatkan profesionalisme seluruh tenaga kependidikannya. Dengan demikian, setiap staf memiliki peluang besar untuk mencapai puncak karier mereka masing-masing.

 

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial :

Loading

Yogyakarta, 3 November 2025 – Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Pembekalan Bagi Purna Tugas dan Calon Purna Tugas Universitas Islam Indonesia. Kegiatan strategis ini dilaksanakan pada hari Senin, 3 November 2025, bertempat di Ruang Auditorium Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII. Pembekalan diikuti oleh 73 peserta, yang terdiri dari tenaga kependidikan yang memasuki masa purna tugas periode 2021-2025, serta pegawai yang akan memasuki purna tugas pada tahun 2026.

Fokus pada Transisi dan Kemandirian

Pembekalan ini memiliki tujuan fundamental, yaitu mempersiapkan peserta dalam menghadapi masa transisi menuju pensiun. Persiapan yang diberikan mencakup pemahaman yang komprehensif, pembentukan pola pikir positif dan proaktif, serta pembekalan pengetahuan dan keterampilan praktis. Dengan bekal ini, peserta diharapkan dapat menjaga produktivitas, kesehatan, dan kebahagiaan selama masa purna tugas.

Kegiatan menghadirkan dua narasumber kompeten: Dr. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Sh.Ec., Dosen Fakultas Ilmu Agama Islam UII, dan Dra. Mursida Rambe, Ketua Pengurus KSPPS BMT Beringharjo.

Dalam sesi pemaparannya, Dr. Nur Kholis secara tegas menekankan pentingnya memasuki masa purna tugas secara produktif melalui pendekatan kewirausahaan.

“Masa purna tugas dapat diinterpretasikan sebagai fase baru yang tetap produktif berbasis kewirausahaan. Mindset wirausaha perlu dibangun dengan fokus pada penciptaan nilai, keberanian mengambil risiko yang terukur, serta inovasi berkelanjutan untuk mencapai kebebasan finansial dan sosial,” ujar Dr. Nur Kholis.

Inisiatif Mandiri Melalui Pembekalan Purna Tugas UII

Pembekalan Purna Tugas UII bersama dra. Mursida Rambe

Suasana kegiatan Pembekalan Purna Tugas UII di Ruang Auditorium FIAI dengan Pemateri Dra. Mursida Rambe

Gambar 2. Suasana kegiatan Pembekalan Purna Tugas UII di Ruang Auditorium FIAI dengan Pemateri Dra. Mursida Rambe

Sementara itu, Dra. Mursida Rambe di awal materinya beliau memaparkan peran strategis lembaga koperasi dan pentingnya inisiatif mandiri bagi para purna tugas. Beliau menjelaskan bahwa selama menjadi pengurus KSPPS Beringharjo, Ia berperan aktif dalam membangun, mendorong, mendidik, dan memberikan pendampingan untuk meningkatkan kesejahteraan Anggota.

Mengaitkan hal tersebut dengan semangat purna tugas, Dra. Mursida Rambe mengutip prinsip dasar perubahan:

“Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri. Prinsip ini sangat relevan bagi purna tugas, karena masa pensiun adalah momentum bagi kita untuk mengambil kendali penuh dan berinisiatif mengubah nasib menjadi lebih sejahtera dan bermakna,” jelas Dra. Mursida Rambe.

UII berharap melalui pembekalan ini, seluruh peserta mampu merumuskan dan memulai usaha atau aktivitas baru sesuai minat, potensi, dan sumber daya yang dimiliki. Munculnya motivasi yang kuat didorong oleh materi dan wawasan luar biasa yang telah disampaikan oleh dua narasumber yang sangat kompeten. Harapan utamanya adalah masa pensiun dapat dijalani secara lebih bermakna, mandiri, dan sejahtera.

 

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial :

Loading