UII Sambut 18 Doktor Baru UII di Tahun 2022

Universitas Islam Indonesia (UII) mensyukuri nikmat dengan bertambahnya 18 dosen bergelar doktor di tahun 2022. Penambahan dosen berkualifikasi pendidikan doktor tersebut merupakan wujud komitmen UII untuk terus meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan standar akademik di lingkungan kampus. Acara Penyambutan Doktor Baru UII tersebut berlangsung di Gedung Kuliah Umum dr. Sardjito, Kampus Pusat UII pada Kamis (29/12). Turut hadir Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf (YBW UII), Drs. Suwarsono Muhammad, M.A serta jajaran dekan dan dosen UII.

Direktur Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII, Ike Agustina, S.Psi., M.Psi., Psikolog dalam press releasenya menyampaikan pada tahun 2022 ini doktor UII yang lulus paling banyak berasal dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yaitu sebanyak 5 orang. Lalu disusul dengan Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) masing-masing sebanyak 3 orang. Kemudian dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) masing-masing 1 orang.

Sementara itu, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid menerangkan saat ini cacah dosen UII yang menyelesaikan doktor terus bertambah, “Dengan memasukkan 18 doktor baru yang hari ini kita sambut, saat ini sebanyak 31,95% atau 248 dari 776 dosen UII telah berpendidikan doktor. Presentase ini jauh dari rata-rata nasional yang baru mencapai 13.98%”.

Ia menambahkan turut bersyukur karena di akhir 2022 ini sebanyak 166 dosen UII sedang menempuh program doktor baik di UII, universitas dalam negeri maupun luas negeri. Adapun negara studi doktor terbaru yaitu dari Indonesia 11 orang, Jepang 6 orang dan Inggris 1 orang.

Ucapan syukur juga disampaikan oleh Ketua Umum PYBW UII, Suwarsono Muhammad, “Alhamdulillah hari ini kita menyambut 18 doktor baru di UII. Dengan segala jerih payahnya saya kira ini adalah peristiwa yang harus kita syukuri. Saya ucapkan selamat,”.

Ia juga memberi pesan ketika kita ada di tempat yang tinggi, maka pasti tanggung jawabnya lebih besar. Oleh karena itu beban seperti ini harus dinikmati dan disyukuri agar tidak terbawa arus kegelapan. Terakhir ia berpesan untuk optimis karena optimis lebih baik dari pesimis.

Terakhir, Any Juliani, S.T., M.Sc., (Res.Eng.)., Ph.D. sebagai wakil lulusan doktor 2022 mengucapkan syukur kepada Allah Swt. karena telah menyelesaikan proses pendidikan di level tertinggi yaitu S3. Ia juga menjelaskan proses pendidikan doktor adalah jalan panjang dan berliku, “Tidak hanya dimulai dari terdaftar sebagai mahasiswa S3, tapi jauh sebelum itu. Menentukan topik, mencari supervisor melalui berbagai proses ujian masuk, mencari beasiswa, bahkan bisa lebih awal lagi dengan misalnya membangun track record penelitian yang baik atau membangun jejaring,” terangnya.

Ia juga menyampaikan sebagai perwakilan dari lulusan doktor 2022, mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar UII, pimpinan, serta jajaran dosen dan tenaga kependidikan atas dukungannya dalam berbagai aspek.

“Perjalanan studi mungkin sudah berakhir, tapi perjuangan belum selesai. Ilmu yang kami dapatkan adalah amanah yang harus ditunaikan, diamalkan, diajarkan. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi institusi, masyarakat serta menjadi sarana kami makin mendekat kepada Allah SW,” pungkas Any.

Loading

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan