Tag Archive for: Dosen UII

YOGYAKARTA – Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia dan penguatan budaya akademik. Pada Kamis, 11 Desember 2025, UII menyelenggarakan kegiatan Sambut Doktor Baru, sebuah seremoni apresiasi bagi para dosen yang telah berhasil menyelesaikan studi doktoral dan meraih gelar akademik tertinggi. UII menyambut secara resmi 33 dosen dari berbagai disiplin ilmu sebagai doktor baru yang siap memperkuat jajaran tenaga pendidik di lingkungan universitas.

Bentuk Apresiasi dan Motivasi Institusi

UII menyelenggarakan Sambut Doktor bukan sekadar seremoni formal. Acara ini menjadi penghargaan nyata atas dedikasi dosen menempuh studi lanjut. Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) UII menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi serta kebanggaan institusi. Dengan bertambahnya jumlah doktor, diharapkan budaya riset dan kualitas pengajaran di UII semakin unggul, sekaligus memperkokoh daya saing universitas di tingkat nasional maupun internasional.

Komitmen Pengembangan Sivitas UII

Kehadiran 33 doktor baru di tahun 2025 ini menjadi suntikan energi baru bagi UII dalam mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman. Penguatan kualitas dosen melalui jenjang S3 merupakan investasi jangka panjang UII untuk terus melahirkan inovasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Rangkaian Acara Khidmat dan Inspiratif

Rangkaian acara formal mengisi jadwal kegiatan dari awal hingga akhir. Pimpinan universitas memberikan sambutan yang menggugah semangat akademik. Panitia juga menyerahkan penghargaan secara langsung kepada para doktor baru. Acara kemudian berakhir dengan doa bersama dan ramah tamah. Tradisi ini mempererat hubungan antar sejawat di lingkungan kampus.

Sambutan dari Rektor UII, Fathul Wahid

Rektor UII, Fathul Wahid memberikan ucapan selamat dan semangat bagi Doktor Baru.

Dampak Bagi Kualitas Pendidikan Nasional

Peningkatan jumlah doktor secara langsung memperkuat posisi UII di Indonesia. UII terus berupaya menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Lulusan doktor ini membawa pemikiran segar bagi kurikulum setiap jurusan. Keahlian mereka menjadi kunci utama dalam memecahkan masalah masyarakat luas. UII konsisten melahirkan inovasi melalui tangan-tangan ahli akademik dan menjadi bukti bakti bagi bangsa.

Tautan terkait:

 

Ikuti kami di media sosial : Youtube Instagram

Loading

Yogyakarta, 9 Desember 2025 – Suasana penuh rasa kekeluargaan dan haru mewarnai acara Pelepasan Purna Tugas Dosen dan Tenaga Kependidikan Tetap Universitas Islam Indonesia (UII). Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII menyelenggarakan kegiatan ini pada Selasa (9/12). Momentum ini menjadi bentuk apresiasi tertinggi universitas. UII sangat menghargai dedikasi panjang para abdi almamater yang telah memasuki masa purnakarya.

Pada periode ini, UII melepas 20 insan terbaiknya. Mereka terdiri dari 3 orang dosen dan 17 orang tenaga kependidikan (tendik). Acara bermula dengan sambutan dari Ketua Ikatan Keluarga Pegawai (IKP) UII, Drs. Achmad Tohirin, M.A., Ph.D.

Filosofi Pengabdian dari Maisyah hingga Jannah

Rektor UII, Bapak Fathul Wahid, memberikan pesan mendalam mengenai esensi pengabdian dalam sambutannya. Beliau menjabarkan fase perjalanan seorang abdi di UII melalui lima konsep utama. Konsep tersebut meliputi Maisyah (mencari nafkah yang halal), Berkah (kemanfaatan dari hasil kerja), dan Ukhuwah (persaudaraan yang terjalin). Selanjutnya, terdapat fase Husnul Khatimah atau mengakhiri masa tugas dengan baik. Perjalanan ini kemudian bermuara pada harapan meraih Jannah (surga Allah SWT).

Penyerahan Tanda Penghormatan dari Universitas Islam Indonesia

Gambar 1. Rektor UII, Bapak Fathul Wahid didampingi Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si., menyerahkan bingkisan apresiasi kepada perwakilan purna tugas dalam acara pelepasan di kampus UII (9/12).

Sebagai bentuk penghormatan, Rektor UII menyerahkan bingkisan tali asih secara langsung kepada para purna tugas. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier, Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si., mendampingi beliau dalam prosesi ini.

Hikmah dalam Pelepasan Purna Tugas UII

Ir. Hastuti Saptorini, M.A. berhalangan hadir secara fisik. Namun, perwakilan dosen purna tugas dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ini menyampaikan pesan melalui video. Beliau mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan mengabdi selama hampir empat dekade. Beliau merasa telah mendapatkan banyak pengalaman berharga selama masa pengabdian. Pengalaman tersebut termasuk kesempatan menempuh studi di luar negeri. Selain itu, beliau memperoleh ruang luas untuk memperdalam pemahaman agama Islam secara maksimal.

Sejalan dengan hal tersebut, perwakilan tendik, Bapak Joko Sugeng Prianto, S.IP., M.Hum., menyampaikan rasa bangga. Ia berasal dari unit Direktorat Perpustakaan. Ia berterima kasih atas kehormatan dapat mengabdi di kampus nasional tertua di Indonesia ini. Menurutnya, UII telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya.

Acara semakin bermakna dengan pembekalan rohani bertema “Mensyukuri dan Menikmati Masa Pensiun”. Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. menyampaikan materi tersebut. Beliau menekankan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari perjalanan. Sebaliknya, ini adalah fase untuk lebih banyak bersyukur dan memperbaiki diri.

“Masa pensiun adalah nikmat luar biasa yang wajib kita syukuri tanpa ada rasa kecewa atau menggerutu. Ini adalah saatnya kita melakukan hal yang lebih baik dari apa yang telah kita terima, memanfaatkan waktu senggang dengan sebaik-baiknya, dan tetap merasa bermanfaat bagi orang lain agar senantiasa diberikan keberkahan umur,” tutur Dr. Ir. Harsoyo.

Beliau juga menambahkan bahwa bergabung dengan UII memberikan manfaat besar. Salah satunya adalah memperdalam pemahaman agama. Oleh karena itu, masa purna tugas menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Kita dapat menjalaninya dengan hati yang lapang dan bahagia.

 

Baca artikel terkait kami:

Ikut kami di media sosial :

Loading