Prof. Dr. Sugini, Guru Besar Bidang Ilmu Studio Perancangan Arsitektur UII

 

Raut wajah bahagia terpancar dari wajah Prof. Dr. Ir. Sugini, M.T. Pada Selasa (15/11), ia secara resmi menyandang gelar Guru Besar Bidang Ilmu Studio Perancangan Arsitektur. Hal itu ditandai dengan acara Serah Terima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, Universitas Islam Indonesia (UII). Dengan raihan ini, Prof. Sugini menjadi Guru Besar perempuan pertama yang dimiliki oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) dan ke-4 oleh UII. Ia juga tercatat sebagai Guru Besar ke-2 di Jurusan Arsitektur, Ke-6 di FTSP serta ke-28 di UII.

Keberhasilan UII untuk terus menambah jumlah guru besar tidak terlepas dari upaya Universitas Islam Indonesia melalui Program Percepatan Guru Besar yang dimulai sejak tahun 2019. Sebagaimana disampaikan Direktur DSDM UII, Ike Agustina, S.Psi., M.Psi., Psikolog dalam rilisnya pada Selasa (15/11). Menurutnya, program tersebut telah terbukti mampu mempercepat pencapaian gelar tertinggi bagi dosen di lingkungan UII.

Ia menambahkan bahwa Prof. Sugini adalah guru besar keenam yang lahir dari Program Percepatan Guru Besar UII. “Keberhasilan yang saat ini diraih oleh Prof. Sugini diharapkan mampu memberikan daya dorong bagi 8 dosen lain yang sedang mengikuti program percepatan profesor yang usulannya telah diproses baik di fakultas/universitas/LLDikti”, katanya.

Sementara itu, Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., juga turut memberikan sambutannya dan mengucapkan rasa syukur atas pencapaian UII. Ia menceritakan sedikit cuplikan dalam film pahlawan super Spiderman, yang mengatakan With Great Power Comes Great Responsibility, artinya kuasa yang besar akan memiliki tanggung jawab yang besar.

“Adagium ini tampaknya relevan untuk kita renungkan di momen yang membahagiakan ini. Jabatan profesor merupakan kuasa akademik besar, kehadirannya juga diiringi dengan tanggung jawab besar. Pesan ini insyaallah valid untuk semua profesor, termasuk saya sendiri dan bahkan semua dosen.” tuturnya.

 

Prof. Fathul juga menyinggung peran Guru Besar sebagai intelektual publik. Menurutnya, peran tersebut sangat penting untuk membendung derasnya paham neoliberalisme yang kini kian menggerogoti idealisme perguruan tinggi.

Dilanjutkan oleh Kepala LLDikti Wilayah V DIY Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., yang memberikan sambutannya berupa ucapan selamat dan bangga kepada UII. “Tentu saja ini adalah prestasi yang membanggakan dan kami turut bangga dan selamat kepada UII yang sudah mendapatkan Guru Besar menjadi 28 orang.” ucapnya.

Beberapa prestasi  membanggakan telah dicatatkan Prof. Dr. Sugini selama karier akademiknya. Di antaranya yakni mendapatkan sertifikat paten sederhana dari Kemenkumham RI dengan judul Rangkaian Panel Getar Untuk Isolasi Udara dengan nomor paten IDS00000306 pada tahun 2020. Saat ini alat tersebut digunakan sebagai pengendalian akustik ruang, teknologi penyerap suara untuk isolasi kebisingan dan pengendalian dengung serta gaung dan telah diuji coba di Masjid Ulil Albab UII.

Di samping itu, ia juga kerap berpartisipasi salah satunya dalam perumusan kebijakan publik/rekayasa sosial sebagai wakil UII ke DPR dalam Tim Penyusun Masukan terhadap Rancangan Undang-undang Tentang Pendidikan Tinggi.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan