, ,

FIAI berkontribusi, Dr. Yusdani Menjadi Guru Besar

Kamis (15/5) – Universitas Islam Indonesia (UII) mencatatkan prestasi penting.  Dr. Yusdani menjadi Guru Besar FIAI UII melalui serah terima Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik Profesor. Dr. Yusdani kini menyandang gelar Profesor di bidang pendidikan Islam. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Datar Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII, Yogyakarta, pada pukul 13.00 WIB.

Acara serah terima ini menjadi momen penting bagi UII dan Dr. Yusdani, yang menjadi profesor di Fakultas Agama Islam (FIAI). Dr. Yusdani yang merupakan dosen ilmu Tarbiyah, kini menyandang gelar profesor dalam bidang pendidikan Islam, yang tentunya akan memberikan dampak positif baik bagi institusi maupun masyarakat.

Sambutan Rektor UII terhadap Dr. Yusdani

Sambutan Rektor UII

MC membuka rangkaian acara, kemudian melanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Acara ini semakin khidmat dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Universitas Islam Indonesia yang menyatukan seluruh peserta dalam semangat kebangsaan dan kebanggaan terhadap universitas.

Acara kemudian memasuki momen penting, yaitu Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah III Daerah Istimewa Yogyakarta membacakan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik Profesor. Surat keputusan ini menandai pencapaian luar biasa dari Dr. Yusdani.

Setelah pembacaan SK, Koordinator Kopertais Wilayah III Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan prosesi serah terima SK kepada Rektor Universitas Islam Indonesia, Fathul Wahid. Rektor UII kemudian langsung menyerahkan SK tersebut kepada Dr. Drs. Yusdani, M.Ag. Momen serah terima ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UII dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di bidang pendidikan Islam.

Dalam sambutannya, Rektor UII, Fathul Wahid, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian Dr. Yusdani. Fathul berharap bahwa capaian ini tidak hanya bermanfaat bagi Dr. Yusdani sebagai individu, tetapi juga dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan UII dan pendidikan Islam di Indonesia. “Kenaikan jabatan akademik ini merupakan langkah penting bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di Indonesia,” ujar Fathul. Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia turut menyampaikan sambutannya, menyatakan apresiasi terhadap perjuangan para akademisi UII yang terus berupaya meningkatkan kualitas keilmuan dan pendidikan di dunia Islam. “Kami bangga dengan keberhasilan ini, dan berharap dapat mendorong lebih banyak lagi akademisi UII untuk meraih prestasi yang serupa,” ungkapnya.

Selain itu, Koordinator Kopertais Wilayah III Daerah Istimewa Yogyakarta juga memberikan sambutan yang penuh makna, mengingat pentingnya peran perguruan tinggi Islam dalam mencetak generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia.

Tantangan, Harapan, dan Peran Guru Besar Pada Masyarakat

Sambutan Perwakilan YBWUII

Dr. Yusdani melakukan diskusi setelah acara. Beliau menyampaikan bahwa menjadi seorang profesor membawa tanggung jawab besar. Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. “Sebagai seorang profesor, saya merasa lebih terikat untuk menjaga kualitas pendidikan di UII. Juga berkontribusi lebih banyak dalam pengembangan penelitian di bidang pendidikan Islam,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa, sebagai pendidik, tantangan terbesar adalah menghadapi beragamnya karakter mahasiswa. Menurutnya, mengajar bukan hanya soal menyampaikan materi. Tetapi juga mengenai memberikan pemahaman yang relevan dengan kebutuhan zaman dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. “Di era digital saat ini, materi pembelajaran harus selalu adanya pembaruan dan dukungan dengan teknologi yang relevan,” tambahnya.

Sebagai akademisi yang fokus pada pengembangan pendidikan Islam, Dr. Yusdani menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat. “Sebagai profesor, kami memiliki kewajiban untuk tidak hanya mengajar. Tetapi juga berperan dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Terutama dalam bidang pendidikan Islam,” jelasnya.

Dr. Yusdani juga berharap bahwa dengan peningkatan kualitas pengajaran dan riset di UII. Maka ada lebih banyak penerapan ilmu di lapangan yang bisa memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Baik dalam pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, maupun dakwah Islamiyah. Selanjutnya, Doa ini untuk keselamatan, kesejahteraan, serta kelancaran tugas-tugas akademik Dr. Yusdani dan seluruh civitas akademika UII. Setelah doa, acara berakhir dengan penutupan yang penuh haru dan kebanggaan atas pencapaian beliau

Acara serah terima SK Kenaikan Jabatan Akademik Profesor ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Dr. Yusdani. Tetapi juga bagi seluruh keluarga besar Universitas Islam Indonesia. Dengan tambahan profesor baru ini, UII semakin memperkuat posisinya dalam mencetak akademisi yang berkontribusi. Tidak hanya untuk kemajuan pendidikan Islam, namun bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

 

Tautan terkait:

 

Ikuti kami di media sosial : Youtube Instagram

Loading