Universitas Islam Indonesia Mengunjungi Makam-makam Tokoh Pendiri hingga Makam-Makam Raja Imogiri

Sabtu (13/07/2024), dalam rangka Milad UII ke-81, Universitas Islam Indonesia mengadakan kunjungan ke makam-makam pendiri dan tokoh awal pendirian kampus Sekolah Tinggi Islam (STI), yaitu nama UII saat awal didirikan. Kunjungan atau biasa disebut ziarah, diadakan mulai dari makam Universitas Gajah Mada Sawit Sari, Taman Makam Pahlawan Nasional Kusumanegara, makam Bahoewinangun, makam Boharen, dan makam Raja-raja Imogiri.

Doa Pembukaan Agenda Ziarah UII Milad ke-81 di Auditorium Prof. KH. A. Kahar Muzakkir (foto : Humas UII)

Ziarah dimulai dari makam UGM Sawit Sari di daerah Condongcatur, Kabupaten Sleman. Tokoh-tokoh yang dimakamkan di sini yaitu pertama adalah Prof. Dr. H. Ace Partadireja, yaitu Rektor periode 1970-1982, yang namanya diabadikan pula menjadi nama gedung Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII di Condongcatur. Kedua adalah Prof. Dr. H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc., yaitu Rektor periode 1990-1993, yang namanya diabadikan menjadi nama gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di komplek UII Terpadu. Terakhir yaitu Ir. R.H.A Sahirul Alim, M.Sc., yaitu Pembantu Rektor IV periode 1983-1985. Selanjutnya tim Ziarah menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kusumanegara, yang terletak di Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Pada TMP, tokoh-tokoh yang dimakamkan di sini adalah Prof. Dr. dr. Sardijto, yaitu Rektor UII periode 1963-1970, yang namanya diabadikan menjadi nama Gedung Kuliah Umum di komplek UII Terpadu. Tak lupa ketika di TMP, tim Ziarah juga melakukan kunjungan pada makam Jenderal Sudirman, Panglima Besar TNI periode 1945-1950.

Tim Ziarah UII Milad ke-81 berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kusumanegara (foto : Humas UII)

Setelah dari TMP, tim Ziarah menuju makam Bahoewinangun di daerah kec. Kotagede, Kota Yogyakarta. Pada makam ini bersemayam Prof. RHA. Kasmat Bahoewinangun, yaitu Rektor UII periode 1960-1963. Selanjutnya, tim Ziarah menuju makam Boharen yang terletak di kec. Kotagede, Kota Yogyakarta. Pada makam ini bersemayam Prof. KH. A. Kahar Muzakkir, Rektor UII Magnificus periode 1945-1948 dan 1948-1960. Prof. KH. A. Kahar Muzakkir atau biasa dipanggil mbah Kahar, namanya juga yang diabadikan sebagai auditorium Universitas Islam Indonesia di Kampus UII Terpadu Jl. Kaliurang Km 14,5 di Kabupaten Sleman. Untuk mengakhiri perjalanan kali ini, tim Ziarah ke makam Raja-raja Imogiri di kec. Imogiri, Kab. Sleman. Pada makam Raja-raja Imogiri, bersemayam H. GBPH Prabuningrat, mantan ketua Presidium dan Rektor UII periode 1973-1986. Tak luput dalam sekali kunjungan tersebut, tim Ziarah Universitas Islam Indonesia pada Milad UII ke-81 juga mengunjungi makam Hamengkubuwono VII, VIII, dan IX yang masih satu lokasi dengan makam GBPH Prabuningrat. Nama H. GBPH Prabuningrat juga diabadikan Universitas Islam Indonesia sebagai nama gedung rektorat di komplek kampus UII Terpadu. (Iyyan/SIM)

Tim Ziarah UII tiba di makam Raja-raja Imogiri, Bantul (foto : Humas UII)